Dunia-Ilmu.com – Menteri Pertanian Siahrul Yasin Limpo (Mentan SL) menyampaikan duka cita yang mendalam atas gempa yang melanda Kabupaten Sianjur dan banyak daerah lainnya. Sedikitnya 162 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam insiden itu, kata BNPB.
“Saya Pak Menteri Pertanian menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga almarhum di sisi Allah (Allah). Alfatihah,” kata SL pada Senin, 21 November 2022.
Bagi SYL, kerugian Cianjur merupakan kerugian seluruh rakyat Indonesia, termasuk petani di sana yang mungkin pernah mengalami kejadian tersebut. Ia berharap semakin banyak doa dari seluruh Indonesia untuk menguatkan dan memperkokoh keadaan mereka.
“Doa masyarakat Indonesia itu sangat penting. Jadikan inspirasi untuk mengulanginya dengan sesama. Saya yakin Tuhan akan mencatat kebaikan doa semua orang. Saya tetap menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujarnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban tewas terbaru dari gempa 5,6 Richter (M) di Sianjur, yang menyebabkan 46 tewas dan 700 luka-luka.
“Empat puluh enam orang kini meninggal dan di rumah sakit kabupaten Sianjur dan sekitar 700 orang terluka,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers dengan BMKG, Senin sore.
Suharianto mengatakan, banyak korban meninggal karena kondisi rumah di Sianjur yang tidak tahan gempa. Selain itu, gempa terjadi pada siang hari.
“Bayangkan saja kalau masalahnya sore hari, dan warga tinggal di rumah yang tidak tahan gempa, maka rumah itu akan langsung roboh,” ujarnya.
Dia percaya bahwa ini akan menjadi pelajaran untuk masa depan. Ia meminta agar rumah-rumah di daerah rawan gempa siap menghadapi gempa.
“Ini PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah tahan gempa,” jelasnya.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/22/mentan-syl-sampaikan-duka-mendalam-terhadap-korban-gempa-cianjur
