Dunia-Ilmu.com, PALO ALTO – Karyawan Twitter terbakar setelah dipecat dari perusahaan yang dijual ke Elon Musk.
Bos mobil Tesla dilaporkan berencana untuk memberhentikan 7.500 pekerja dari San Francisco ke Singapura.
Mereka khawatir akan PHK karena dikabarkan 50 persen karyawan Twitter akan di-PHK.
Miliarder Elon Musk mengambil alih minggu lalu, membuat karyawan tidak tahu. Dia belum berbicara dengan karyawan atau menyusun rencananya untuk masa depan perusahaan, meninggalkan karyawan untuk mempelajari papan pesan, laporan berita, dan tweet oleh Musk dan penasihatnya untuk petunjuk tentang nasib mereka, kata beberapa karyawan.
Baca juga: Akibat dampak resesi ekonomi AS, kekayaan Elon Musk turun hingga Zuckerberg
Seorang karyawan senior Twitter mengatakan manajer dilarang menelepon rapat tim atau berkomunikasi langsung dengan karyawan.
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sementara sebagian besar karyawan telah berhenti memposting di saluran internal Slack karena takut akan pembalasan oleh bos baru mereka, banyak yang telah beralih ke aplikasi perpesanan terenkripsi dan aplikasi khusus perusahaan yang disebut Blind, yang memungkinkan karyawan untuk berbagi informasi secara anonim.
Karyawan Twitter, yang memverifikasi karyawan mereka dengan alamat email kantor mereka, menulis di Blind Thursday bahwa mereka “sangat prihatin.” Teman-teman Twitter sering menyebut satu sama lain sebagai “Tweeps”.
Komentar tersebut menggores suasana gelap dan suram di perusahaan media sosial yang kini dikendalikan oleh kepala eksekutif Tesla Inc itu.
Menurut spekulasi di kalangan pekerja, pekerja masih menunggu untuk mendengar apakah mereka akan memiliki pekerjaan Jumat, ketika PHK diperkirakan akan dimulai.
Beberapa karyawan Twitter telah berhenti menerima panggilan atau menanggapi email dari pelanggan yang mencari informasi karena mereka tidak tahu apakah mereka masih memiliki pekerjaan, kata seorang karyawan kepada Reuters.
Yang lain berlomba untuk memenuhi tenggat waktu, ketika mereka memperkirakan kapak akan jatuh pada hari Jumat waktu AS, kata karyawan lain. Seorang manajer men-tweet foto dirinya berbaring di lantai kantor dalam kantong tidur perak.
Baca juga: Elon Musk siap untuk memberhentikan Twitter, nasib 3.700 karyawan di ujung tanduk.
Beberapa khawatir tentang bonus tahunan atau bagaimana mereka akan diberitahu tentang PHK, sementara yang lain terburu-buru untuk mendaftar pekerjaan di perusahaan lain.
Pekerja internasional resah tentang status visa mereka. Seorang karyawan meminta saran kepada Blind tentang apakah pantas untuk menyebut Twitter di rim mereka.
Karyawan yang berbicara dengan Reuters mengetahui tentang perubahan di perusahaan mereka dengan melihat kalender kerja dan tangkapan layar percakapan dari manajer, bukan komunikasi resmi dari Musk atau pemimpin lainnya.
Seorang karyawan mengkonfirmasi bahwa hari libur paling populer di perusahaan, “Hari Liburan”, telah dihapus dari kalender untuk sisa tahun ini.
“Beri kami detailnya,” tulis seorang karyawan Google dalam posting buta kepada staf Twitter.
“Ini adalah hal terburuk yang pernah Anda baca,” cuit salah satu karyawan Twitter.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/techno/2022/11/04/karyawan-twitter-dihantui-phk-elon-musk
