Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, pihaknya diam-diam mengusut kasus korupsi.
Firli Bahuri menanggapi tudingan tersebut menyampaikan KPK memiliki motif lain untuk mengusut kasus karton durian tersebut.
“Dari awal saya sudah bilang penegakan hukum itu pekerjaan sepi, tapi karena berkaitan dengan seseorang atau lembaga yang dianggap punya kedudukan dan peran besar di masyarakat, maka akan ramai dan ribut. Masyarakat , negara dan negara” kataku. ) Itbal Kepala Urusan Publik Urusan Publik Urusan Publik Akaidu.
Frili Bahuri mengatakan KPK menjunjung tinggi prinsip keadilan acara pidana dan persamaan di depan hukum secara profesional dan adil.
KPK terus secara transparan, akuntabel, menciptakan kepastian hukum dan keadilan serta penegakan hak asasi manusia.
“KPK bekerja berdasarkan bukti, bukan diskusi di tempat umum yang tidak cukup bukti. “Diskusi, opini dan politik tidak terpengaruh oleh perubahan posisi mereka,” katanya.
Karena pada kenyataannya KPK tidak memperoleh kekuasaan apapun dalam menjalankan fungsi dan kewenangannya. Itu salah satu prinsip KPK tanpa terkecuali,” tambah Ferli Bahuri.
Jenderal polisi bintang tiga (purnawirawan) ini mengimbau masyarakat jangan pernah berpikir KPK akan sulit menemukan kasus korupsi.
Karena seperti Firli Bahuri, KPK tidak bekerja mencari-cari kesalahan.
“Kami sedang mencari informasi dan barang bukti. Dengan adanya alat bukti ini, maka kasus korupsi akan lebih mudah untuk menemukan tersangkanya. Yang terpenting adalah bukti awal yang cukup dan alat bukti yang cukup,” katanya.
Baca juga: KPK telah meninjau kembali kasus korupsi Kardus Durian di Kementerian Tenaga Kerja dan Transisi
Sebelumnya, Freeli menyatakan bahwa kasus kartun Duriya yang disebut-sebut menyeret Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Kak Emin, menjadi perhatian bersama.
Dia meminta masyarakat mengontrol kerja KPK.
“Isu lama yang bernama durian box ini menjadi perhatian kita semua. Mohon ditunggu KPK, ikuti perkembangannya. KPK akan memastikan setiap isu diteruskan ke rekan-rekan kita semua,” kata Farley di gedung merah putih Gedung KPK. , Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
Wakil Sekjen PBNU Imron Rosiadi Hamid menyambut baik pesan tersebut dan meminta KPK tidak selektif mengusut kasus karton durian yang diduga diseret Emin.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/02/firli-bahuri-sebut-kpk-bekerja-senyap-dalam-pengusutan-kasus-kardus-durian