Dukung Toprak Razgatlioglu di WSBK Mandalka, warga Turki ini betah
Dunia-Ilmu.com, Lombok Tengah – Pata Yamaha dari Brixx Team Racer Toprak Razgatlioglu mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia.
Pembalap asal Turki itu mengawali show di distrik Mandalika dengan melakukan sesi latihan mulai Jumat (11/11/2022).
Namun, tak sedikit warga Turki yang datang ke Indonesia untuk melihat Toprak bertanding di Mandalika.
Baca juga: Toprak Razgatlioglu berharap hujan tidak merusak pesta World SBK Mandalka 2022
Usman adalah salah satunya. Dia mengatakan ini adalah perjalanan pertamanya ke Indonesia untuk melihat balapan motor.
“Saya senang dengan Indonesia dan orang Indonesia. Saya sangat senang berada di sini, seperti semuanya di sini,” kata Osman saat ditemui di Mandalika, Sabtu (11/12/2022).
“Ya ini pertama kali, saya pernah datang sebelumnya, tapi untuk alasan yang berbeda, tapi untuk menonton pertandingan ini baru pertama kali,” lanjutnya.
Osman mengejutkan banyak masyarakat Indonesia yang mendukung Toprak di acara tersebut, meski ia merasa betah.
Baca juga: WSBK 2022, perempuan berbusana adat bakal mencuri perhatian pengunjung di Kabupaten Mandalika.

Menurutnya, poin penting bagi para pembalap adalah meningkatkan rasa percaya diri.
“Ya, Anda benar dan kami senang, Indonesia mencintai dan mendukung Turki, makanya kami merasa seperti di rumah sendiri di sini,” kata Osman.
“Poin terbesarnya, karena kalau kalian punya perasaan yang sama, tidak masalah kalian berbeda kewarganegaraan, kalian merasa lebih dekat saat bersama,” lanjutnya.
Usai balapan di Mandalika, Osman dijadwalkan kembali mendukung Toprak di balapan terakhir musim 2022.
Balapan berlangsung di sirkuit Phillip Island Grand Prix di Australia.
“Saya akan mencoba menonton pertandingan berikutnya (Phillip Island) pada hari Jumat dan Sabtu, karena saudara saya akan menikah pada hari Minggu,” kata Osman.
(Al-Farizi/M39)
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/sport/2022/11/12/dukung-toprak-razgatlioglu-di-wsbk-mandalika-warga-turki-ini-merasa-seperti-di-negaranya