Dunia-Ilmu.com, SENGETI – Siswa SMKN 1 Muaro Jambi meninggal dunia setelah terjepit mesin hot press di PT SGS, Desa Sarang Burung, Kecamatan Luar Kota Jambi.
Dokter magang tersebut meninggal dunia di ruang IGD RS Raden Matahir Jambi pada Senin (31/10/2022) sekitar pukul 20.51 WIB setelah menjalani perawatan selama beberapa jam.
Setelah dinyatakan meninggal oleh tim medis, jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Kapolda Muaro Jambi membenarkan melalui Komandan Polisi Jaluko AKP Rodi Hambali bahwa mahasiswa tersebut mengembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi.
“Korban meninggal di UGD,” katanya.
Kapolres AKP Rodi Hambali mengalami kecelakaan di SMKN 1 Muaro Jambi saat sedang memesan seorang siswa dengan hot press atau mesin cetak triplek.
Saat itu, kata AKP Rodi Hambeli, korban dan tim perawatan mesinnya sedang memperbaiki Mesin Hot Stamping 23.
Saat monitor sedang diperbaiki, mesin Hot Fress 23 secara tidak sengaja bergerak sendiri dan korban berada di bawah mesin.
Seketika tubuh dan kepala korban terjepit.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka hitam di wajah akibat panasnya mesin, kedua matanya merah dan bengkak, serta punggung, kaki, dan dadanya luka.
“Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit,” kata AKP Rodi Hambali.
Mantan siswa SMKN 1 Muaro Jambi yang menjadi peserta pelatihan di PT ditangkap pada Senin (31/10/2022) sore di mesin hot press atau mesin press kayu lapis.
Kecelakaan kerja itu menimbulkan kehebohan di kalangan buruh dan gerakan itu harus dihentikan untuk sementara waktu.
Video jamming siswa SMKN 1 Muaro Jambi ini telah dibagikan di beberapa grup WhatsApp.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2022/11/01/terjepit-mesin-press-triplek-pelajar-magang-meninggal-setelah-menjalani-perawatan-medis