Bukan masalah ekonomi, dua clubbers di Makassar terjerumus ke prostitusi karena gaya hidup Hedon.

Dunia-Ilmu.com, MAKASSAR – Festival berinisial DN (23) dan PI (20) di Makassar, Sulawesi Selatan terjerumus dalam prostitusi online.

Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, program DN dan PI menjual diri bukan karena kebutuhan ekonomi.

“Tapi saya ingin gaya hidup hedonistik. Saya merasa saya tidak cukup baik,” kata Kompol Dharma di mimbar.

Kasubdit Pemuda, Anak dan Perempuan Polda Sulawesi Selatan 4 Kompol Religia Faradicta mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

“Pelaku kejahatan masih dalam proses penyidikan (penyidikan),” kata Kombes Pol Faradicta, Senin (14/11/2022) sore.

Munchikari Ejas bukanlah pemain baru.

Seorang makelar berinisial adalah seorang hidung belang yang rela membayar berinisial DN dan PI dua seleb untuk berhubungan seks.

Ejas bukanlah pemain baru dalam dunia prostitusi atau perdagangan manusia.

Dari hasil pemeriksaan polisi sementara, Ejas diketahui sudah lama beroperasi.

Baca juga: Pengakuan Menangkap dan Memanfaatkan Abigail di Jakarta Barat: Beli Baju, Menjanjikan Gaji Besar

Selain itu, tidak hanya dua program populer yang menjadi korban atau dijual oleh scammers.

Hal itu terungkap pada Minggu siang (13/11/2022) saat dikonfirmasi Kepala Resmob Kompol Dharma Negara Polda Sulsel.

Kompol Dharma Negara mengatakan, “Sudah lama dan banyak bek terkenal. Tentang Ejas, para pemain (Boy Jones) sudah tahu.”

Tokoh terkenal DN dan PI Makassar ditangkap polisi
Selebriti DN dan PI Makassar ditangkap polisi (Tribun Medan.com)

Kompol Dharma menjelaskan keterlibatan Selbgram dalam kasus tersebut sebagai korban atau objek yang ‘dijual’ oleh makelar, Ijaz, berdasarkan UU Trafficking in Persons.

Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2022/11/15/bukan-masalah-ekonomi-dua-selebgram-di-makassar-terjerumus-prostitusi-karena-gaya-hidup-hedon

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

POST ADS1

POST ADS 2