Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) telah memanfaatkan tawaran presiden G-20 untuk mempromosikan Bali ANOC World Beach Games (AWBG) 2023.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga pantai dan air multi event paling bergengsi sejagad tahun depan.
Bekerjasama dengan Women-20 (W20), NOC Indonesia membuka booth untuk mempromosikan AWBG Bali 2023 di berbagai venue G-20. Diantaranya pada pertemuan G-20 Sherpa dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Kami ingin memahami bahwa Indonesia sedang bersiap untuk menjadi tuan rumah AWBG 2023 dengan kemajuan G20. Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa peran Indonesia dalam “Recovering Together, Recovering Stoger” tidak hanya menjadi perbincangan yang sedang diangkat saat ini, tetapi juga semboyan yang kami yakini dan emban. Ketua NOC Indonesia Raja Oktohari Sapta mengatakan secara nyata.jalan.
Ia menjelaskan pentingnya mensosialisasikan AWBG Bali untuk meningkatkan kesadaran negara lain untuk membawa mereka kembali ke Bali. Sebab, pelaksanaan AWBG Bali dapat membawa dampak positif melalui ekonomi, pariwisata, dan olahraga.
Octo, sapaan akrab Raja Sapta, mengulas isu yang membawanya ke kursi kepresidenan G20. Selain itu, G20 tahun ini memiliki tiga tema utama: penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.
“Kontribusi olahraga itu penting, karena merupakan hal utama untuk memperkuat kesehatan global. Dalam beberapa tahun terakhir, situasi epidemi yang kita hadapi berdampak besar pada kita, tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Satu cara meningkatkan imunitas kesehatan adalah dengan berolahraga tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental, kita tahu itu.
Saat ini, Octo menilai dunia melihat olahraga hanya sebagai hiburan dan permainan.
Apalagi olahraga adalah alat untuk mendukung program aksi internasional.
Hal ini juga terlihat sejak tahun lalu di G20 di Roma, di mana olahraga dipandang sebagai simbol ketahanan manusia di Olimpiade Musim Panas Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Karena setiap orang berlomba-lomba berolahraga, sehat dan meningkatkan prestasi olahraganya. Dengan momentum AWBG ini, kami ingin mengobarkan kembali olahraga dan prestasi olahraga di Indonesia. Pada saat yang sama dia mengatakan bahwa Bali, pulau Tuhan, terbuka.
Sementara itu, Ketua W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, berharap sosialisasi yang digelar G20 dapat membantu mensosialisasikan AWBG dan mempromosikan acara multifaset ini ke dunia.
“Kerja sama ini kami lakukan sebagai langkah promosi AWBG. Maka akan kami perkenalkan kepada seluruh delegasi presiden G-20, semoga semakin banyak tamu pemerintah yang datang ke Bali dan AWBG tahun depan lebih hidup dan semarak.”
AWBG adalah acara multi-disiplin olahraga pantai dan air paling bergengsi dengan 1.500 atlet dan 1.400 ofisial dari lebih dari 130 negara yang berpartisipasi.
Acara olahraga pantai dan air terbesar, dihadiri oleh perwakilan dari 205 NOC dan 36 Federasi Internasional dari seluruh dunia, serta Majelis Umum organisasi olahraga internasional tingkat tinggi, termasuk para pemimpin IOC, OCA, WADA, dan CAS.
Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah AWBG edisi kedua pada 5-12 Agustus 2023 di Bali. Acara ini menampilkan 14 cabang olahraga yaitu aquathlon, handball pantai, sepak bola pantai, tenis pantai, voli pantai 4×4, polo air pantai, gulat pantai, karate disiplin kata individu, selancar layang dan renang air terbuka 5km. , bola basket 3×3, jogging pantai, selancar dan bulu tangkis udara.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/sport/2022/11/14/anoc-world-beach-games-bali-2023-hadir-di-g20