Pengamat Ekonomi Pangan: Presiden G20 Tegaskan Kedaulatan Pangan di Indonesia

Dunia-Ilmu.com – Penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Indonesia bermanfaat bagi semua sektor di tanah air, termasuk ekonomi pangan.

Ada peluang untuk memperluas sektor ekspor dengan G20.

Terutama bahan-bahan Indonesia.

Ekonom pangan Razikin Juraid mendorong pemerintah untuk membuka jalur produksi pangan Indonesia, yang telah mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir.

Mereka percaya bahwa dengan kepresidenan Indonesia di G20, diplomasi ekspor pangan Indonesia akan berhasil menuju negara-negara anggota G20.

“Pemerintah secara khusus mendorong negara-negara G20 untuk membuka diri menerima ekspor pangan dari Indonesia karena masalah pangan ini merupakan kebutuhan dasar manusia. Saya kira negara-negara G20 harus membuka diri untuk menerima produk yang diekspor dari Indonesia,” kata Razikin dalam keterangan yang diterima. oleh Tribunnews.com.

Selain itu, menurut Razikin, saat ini Kementerian Pertanian merupakan sektor primer dan tentunya ada juga Kementerian BUMN yang perlu diapresiasi karena ada perusahaan BUMN yang fokus pada id food (industri pangan) dalam pengembangannya. Indonesia. Makanan.

Baca juga: Bandara Bali 1 Gusti Ngurah Rai melakukan penyesuaian operasional jelang KTT G20

“Jadi ke depan, kita tidak hanya mandiri atau memiliki ketahanan pangan, tetapi secara bertahap kita akan menjadi negara berdaulat pangan. Untuk itu, Presidensi G20 Indonesia harus mampu mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia sebagai eksportir pangan,” ujarnya. dikatakan.

Hal ini sesuai dengan arahan yang dikeluarkan Menteri SOAS Eric Tohir untuk bekerja sama membangun ekosistem di Indonesia.

Langkah tersebut, menurut Eric Tohir, merupakan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah negara bagian, lembaga, kementerian, swasta, SMS dan petani.

Menteri Eric berharap BUMN dapat berperan dalam perhelatan G20.

“Untuk mengantisipasi krisis pangan global, kerja sama antara sektor pangan dan G20 sangat penting, termasuk memperkuat produksi pangan dan meningkatkan jaringan pasar internasional, seperti ekspor produk ikan Indonesia.” Eric Tohir.

Eric berharap ke depan setelah menjadi presiden G20, Indonesia akan menjadi gudang pangan dunia yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri bahkan membantu negara lain menghadapi krisis pangan.

Karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan pertanian dan produksi ikan.