Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Wakil Sekretaris (Wasekjen) Partai Nasdem angkat bicara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di HUT ke-58 Partai Golkar.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta semua parpol untuk tidak terburu-buru mengumumkan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Terkait pernyataan tersebut, muncul spekulasi bahwa pernyataan Jokowi akan mengarah ke Partai Nasdem karena partai besutan Surya Paloh itu mengumumkan Anis Basedan sebagai calon presiden (Bakapress).
Namun, Taslim meyakini apa yang dikatakan Jokowi itu sebenarnya ditujukan kepada Golkar, mengingat pembicaraan tersebut seputar peristiwa Golkar.
“Kami tidak merasa diberitahu. Karena kalau Pak Jokowi mau menyalahkan kami, dia pasti langsung ke Pak Surya Paloh,” kata Taslim dalam agenda diskusi dengan KDaikopi bertajuk ‘Mengambil Tiket Kepresidenan’. di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (23/10)/2022).
Taslim meyakini, karena saat menghadiri acara HUT Golkar, sebagian besar kader partai mengusung logo pohon beringin dan berebut mencalonkan diri sebagai capres.
Bahkan, kata Presiden Jokowi, sesampainya di lokasi acara, sorak-sorai selalu menggema.
“Kemarin seperti ini, suasana tahunan partai menyerukan calon presiden dengan nama tertentu, dengan suara lantang, maka presiden harus menyikapinya dengan bijak,” katanya.
“Oleh karena itu, kami tidak merasa bahwa itu dilakukan terhadap kami bahwa kami tidak terpilih untuk Nasdaq,” katanya.
Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu disampaikan di GEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022) dalam rangka HUT Golkar ke-58.
Menurutnya, Golkar saat ini sedang dalam masa jayanya. Itu berlangsung selama 58 tahun, bukan waktu yang singkat.
“Jadi saya percaya, saya percaya. Saya yakin Golkar akan hati-hati, hati-hati, hati-hati mengumumkan capres 2024, bukan sembarangan,” katanya.
Jokowi Golkar yakin akan memilih capres dan cawapres yang mengusung figur yang diharapkan.
“Di Partai Golkar, saya yakin orang yang tepat akan dipilih dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Silakan tafsirkan sendiri,” katanya.
Pantauan Tribunnews.com, beberapa parpol papan atas yakni Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Ketua Bendahara Partai Nasdem Ahmed Sahroni bersama mereka.
Turut hadir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY). Kemudian ada Pj Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.
Juga Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hari Tanosudibjo dan Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abo Bakar Alhabisi.
Baca juga: Jokowi Pilih Pulang Usai Bicara Parpol Ceroboh Pilih Capres, Surya Paloh Menyindir?
Kemudian ada Ketua Umum Partai Golkar Erlanga Hartarto, Sekjen PDIP, Hasto Cristianto, Sekjen Pan Eddy Soparno.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/23/nasdem-yakin-pernyataan-jokowi-soal-jangan-sembrono-pilih-capres-disampaikan-untuk-golkar