Dunia-Ilmu.com, CIREBON – Selasa (25/10/2022) kawasan Desa Pekringan, Kota Cirebon, Kecamatan Kesambi, dilanda banjir parah menyusul hujan deras yang turun dari sore hingga malam hari.
Ketinggian air di kawasan itu mencapai kekuatan orang dewasa, bahkan pemukiman warga Desa Pekringan pun terkepung.
Wilayah lain yang juga terendam banjir adalah kawasan Perumnas Harjamukti, Kota Cirebon dan ketinggian air di jalan raya mencapai lutut orang dewasa.
Beberapa jalan protokol di Kota Udang juga terendam banjir. Mulai dari Jalan Sipto Mangunkusumo, Jalan Kanal Pemuda, Jalan Bridgend Darsono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Siremai Raya, Jalan Sutomo dan masih banyak lagi.
Genangan air di badan jalan menyebabkan kemacetan lalu lintas, dan beberapa kendaraan mogok.
Baca juga: Banjir Bali Jelang G20, Sandiaga Uno Puji Upaya BNPB dan Pemerintah Negara
BPBD Kota Cirebon dan koalisi lainnya harus mengevakuasi banyak warga yang terkena dampak banjir
Wali Kota Cirebon Nashruddin Aziz tampak memantau langsung kawasan Desa Pekringan yang terparah diterjang banjir, Selasa malam.
Di Desa Pekringan, mereka memimpin penanganan banjir bersama dengan kepala desa, camat dan instansi terkait lainnya.
Azis membenarkan bahwa stafnya memiliki pengalaman dalam upaya tanggap darurat bencana banjir yang melanda Kota Cirebon.
Nashruddin Aziz mengatakan pada Selasa (25/10/2022) malam di kantor desa Pekringan di kota Cirebon kabupaten Kesambi, “Semua kelompok dikerahkan ke lapangan untuk membantu masyarakat, khususnya di desa Pekringan.”
Hujan deras dari sore hingga malam hari tidak menghentikan seluruh Kota Cirebon dari banjir.
Menurut dia, biasanya mereka tidak banjir saat hujan, tapi kali ini banjir.
Sementara itu, warga Kecamatan Pekringan yang terdampak banjir dipindahkan ke berbagai tempat mulai dari kantor desa, masjid hingga GTC.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/regional/2022/10/26/hujan-deras-sejak-sore-kemarin-hingga-tadi-malam-kota-cirebon-dikepung-banjir-dan-warga-diungsikan