Dunia-Ilmu.com – Jaksa Agung Teddy Minahasa Hotman memberikan beberapa pengakuan terkait kasus Paris Hutape menjebak kliennya.
Hotman menilai Inspektur Jenderal Paris Teddy Minahasa menjadi korban skandal narkoba.
Hotman Paris kemudian mengatakan pihaknya akan menghadirkan bukti untuk membantah tuduhan terhadap Inspektur Jenderal Teddy Minahasa di pengadilan.
Dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022), ia mengatakan, “Menurut kami, bukti bahwa Teddy Minahasa adalah korban semakin kecil.” Kompas.com.
Jadi apa selanjutnya untuk Hotman Paris?
Berikut affidavit yang diberikan Hotman Paris terkait kasus Inspektur Teddy Minahasan.
Dikatakan ada persekongkolan antara Linda dan AKBP DoD
Menurut Hotman Paris, Irjen Teddy Minahasa tidak pernah menyentuh barang bukti sabu seberat 5 kilogram.
Hotman Paris juga mengatakan Inspektur Jenderal Teddy Minahasa belum pernah melihat barang bukti itu.
Menurut dia, semua barang bukti itu berada di bawah kendali mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara.
Hotman menduga ada persekongkolan yang melibatkan Linda dan Dodi Prawiranegara dari AKBP.
“TM (Inspektur Jenderal Teddy Minahasa) tidak pernah melihat atau menyentuh barang bukti.”
Menurut Jakarta Post, Senin (24/10/2022) malam, dia mengatakan di depan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, “Ini semua di bawah kendali Kapolri.” Tribunnews.com.
“Oleh karena itu, diduga ada persekongkolan antara Linda dengan Kapolri.”
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/26/hotman-paris-sebut-irjen-teddy-minahasa-sebagai-korban-duga-ada-konspirasi-linda-dan-akbp-dody