Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir menegaskan akan memperjuangkan sepak bola Indonesia agar terhindar dari sanksi FIFA pasca kecelakaan di Stadion Kanjuruhan.
Eric langsung pergi ke kantor FIFA.
Tak hanya itu, Eric Tohir juga fokus mendorong perubahan di olahraga nomor satu ini.
Dia mengatakan bahwa pemerintah dan FIFA terus melakukan komunikasi yang mendalam.
Bahkan, FIFA berencana memiliki kantor di Indonesia sebelum ia tiba.
Mantan presiden Inter Milan itu menyatakan bahwa pemerintah dan FIFA masih terbuka dan akan terus mendengarkan berbagai masukan.
Termasuk dari Kelompok Pencari Fakta Independen Bersama (TGIPF) yang dipimpin oleh Mahfoud MD.
Seperti disebutkan di laman Instagram @erickthohir pada Minggu (16) “Nanti kesepakatan antara FIFA dan pemerintah akan dibahas hari ini, dengan pendapat tim investigasi. Konteksnya masih masukan, bukan keputusan,” kata Eric Thohir. . 10/2022)
Ia menegaskan, ada koordinasi yang kuat antara pemerintah dan FIFA untuk menyambut babak baru sepak bola Indonesia.
Apalagi agar kejadian buruk yang terjadi bahkan sebelum tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.
“Semuanya harus dirobohkan, kita harus memulai lagi. Kalau kita mau sepak bola, kita akan bicara di depan dunia,” jelas Eric Tohir.
Baca juga: Eric Tohir: Jangan salah, tragedi Kanjuraho adalah terobosan untuk kemajuan sepakbola domestik.
Karena itu, ia berharap semua pemangku kepentingan yang terkait dengan sepak bola Indonesia bersatu.
Artinya, mereka terus berjalan beriringan demi perkembangan sepakbola Indonesia ke depan.
“Kami ingin bicara sepak bola. Masa depan, masa depan PSSI. Peran pemerintah di masa depan. Bukan hari ini, tapi kemarin, sebelumnya. Kita bisa sukses bekerja sama dengan apa pun,” katanya.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/16/erick-thohir-ajak-kolaborasi-dalam-transformasi-sepak-bola-indonesia
