Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Konsorsium Indonesian International Automotive Proving Ground (IIAPG) memenangkan tender proyek fasilitas pembuktian tanah kelas dunia senilai Rp 2 triliun di Jawa Barat milik Kementerian Perhubungan.
Banyak perusahaan yang tertarik menggarap proyek ini sebagai bagian dari bisnis implementasi KPBU hingga akhirnya dipilih konsorsium Indonesia-Jepang oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Di Jakarta, Senin (31/10/2022) “Sebenarnya ada lebih dari 17 perusahaan yang berminat di seluruh Indonesia, baik perusahaan nasional maupun JV, dan akhirnya kami membentuk aliansi Indonesia-Jepang, tetapi Indonesia adalah mayoritas.” .
Selain menggunakan konsep pembiayaan inovatif Budi dengan model KPBU, pemerintah juga telah meminta perusahaan asal Jepang untuk melakukan transfer teknologi.
“Selain pembiayaan yang inovatif, yang dilakukan Proving Ground adalah transfer teknologi. Kami meminta kepada Jepang karena kami harus bisa melakukannya sendiri.”
Di tempat yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno menjelaskan proses pengadaan proyek akan melibatkan lembaga niaga nasional dan internasional yang berpengalaman di industri pemeriksaan kendaraan bermotor dengan proses lelang dua tahap.
“Ditjen Perhubungan Darat telah memutuskan Indonesia International Automotive Proving Ground atau konsorsium PT IIAPG sebagai ketua proyek kerjasama ini akan menjadi pemenang tender proyek pada 23 Agustus 2022,” katanya.
Baca juga: Fasilitas pengujian kendaraan outdoor di Bekasi siap beroperasi pada November 2023.
Anggota konsorsium tersebut adalah PT Goebel International, PT Bintang Pradeepa Persada, Toyota Tsusho Corporation, Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Astra Daihatsu Motor.
Presiden Direktur PT IIAPG Hiramsya Sambudi Taib mengatakan pembangunan ini merupakan proyek prestisius karena mencakup fasilitas strategis untuk pengembangan industri otomotif nasional yang modern.
Terkait dengan teknologi terkini untuk menguji bidang keamanan dan kenyamanan kendaraan serta dampak lingkungan.
Baca juga: Kementerian Perhubungan telah mengembangkan fasilitas pusat pengujian kendaraan kelas dunia.
Ruang lingkup proyek ini meliputi desain tempat uji coba, pembangunan fasilitas dan penyediaan peralatan dan sistem informasi, pemeliharaan infrastruktur dan peralatan uji, dan pelaksanaan pelatihan saat ini.
Infrastruktur tersebut meliputi fasilitas mutakhir untuk berbagai jenis pengujian kendaraan bermotor, termasuk pengereman, speedometer, emisi kebisingan, kaca spion, perangkat kemudi, dan emisi gas buang.
Hiramsyah melanjutkan, Proving Group dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti jalan umum yang berfungsi untuk pengujian jalan.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/10/31/konsorsium-indonesia-jepang-garap-proyek-fasilitas-uji-kendaraan-bernilai-rp-2-triliun