PIK PDPI: Masalah kesehatan paru-paru harus dibenahi.

Koresponden Tribunnews.com, Aisyah Nursiamsi

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Masalah kesehatan paru-paru masih menjadi isu penting dan harus menjadi perhatian masyarakat dan pengambil kebijakan.

Apalagi, jumlah tenaga kesehatan masih terbatas.

Ada banyak masalah kesehatan pada paru-paru di Indonesia.

Sebagai contoh, Indonesia saat ini memiliki tingkat tuberkulosis tertinggi ketiga di dunia.

Baca juga: 33 persen pasien mengalami covid-19 jangka panjang, ini tanggapan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Jumlah kasus kanker paru-paru di Indonesia terus meningkat selama beberapa tahun terakhir, seiring dengan peningkatan jumlah perokok secara nasional.

Selain itu, adanya wabah covid-19 menjadi masalah kesehatan paru-paru.

Sayangnya, jumlah tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis paru masih belum mencukupi untuk jumlah penduduk Indonesia.

Rasio tenaga kesehatan Indonesia 1:100 ribu penduduk. Di tahun 273 juta orang pada tahun 2021.

Demikian disampaikan Dr. Agus Dwi Susanto, SPP(K)s, Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI).