Koresponden Tribunnews.com, Aisyah Nursiamsi
Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Tren mode berubah sesuai situasi.
Tren mode juga dipengaruhi oleh transisi dari epidemi ke penyakit menular.
Inilah giliran perubahan mode saat ini hingga tahun 2023.
Hal ini dikatakan oleh Ali Charima, Ketua Nasional Kamar Mode Indonesia.
Saat ini, menurut Ali, ada dua tren fashion.
Saat dihubungi Tribun News, Selasa (20/9/2022), ia mengatakan, “Sebenarnya ada empat tapi dibagi menjadi dua kelompok.”
Baca juga: SPOTLIGHT Rayakan Keberagaman, Pamerkan Keanekaragaman Budaya Indonesia Melalui Karya Fashion
Kelompok pertama adalah tipe yang merayakan atau menghormati setelah wabah berakhir.
“Karena pandemi, mereka ingin merayakan, orang ingin Mencoret. Jadi (fashion) ada visual dan warna cerah,” tegas Ali.
Selain itu, fashion saat ini lebih berani bereksperimen di masyarakat. Sedangkan di grup kedua, kebalikan dari grup fashion pertama.
Memiliki wabah membuat orang bijak dan menunjukkan gaya yang sederhana.
Ada banyak jenis pakaian yang praktis. Pakaian yang Anda kenakan untuk bekerja dalam aktivitas apa pun.
“Jadi tidak terlalu banyak pengeluaran juga. Warnanya dasar, kebanyakan warna tanah dan hal-hal dasar lainnya. Potongannya sama. Jadi sebenarnya ada dua hasil setelah epidemi ini,” tegas Ali.
Baca juga: 7 Fashion Brand Indonesia Bakal Pacu di JF3 Fashion Festival 2022
Menurutnya, inilah tren dunia fashion. Kedua kelompok ini dapat digunakan.
“Super Earth bisa berton-ton, lestari dan orang siap pakai baju yang bermakna,” tutupnya.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/lifestyle/2022/09/21/intip-konsep-tren-fashion-saat-ini-hingga-tahun-2023-mendatang