Ia harus terus mengembangkan dan mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.

Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

Dunia-Ilmu.com, JAKARTA – Pemerintah terus mendorong transformasi digital di bidang pendidikan di era digital saat ini.

Insentif ini dirancang untuk mendukung nilai-nilai dalam pendidikan 5.0, dan kini sumber pengetahuan dapat ditemukan di mana saja, tidak hanya di dalam kelas.

Dari sekolah dasar hingga universitas, Anda bisa mendapatkan pendidikan dan mencari informasi di luar kelas, misalnya di internet, di lingkungan sekitar dan di perpustakaan.

Baca juga: Telkom dan BCG merekomendasikan 6 langkah sukses transformasi digital bagi pelaku UMKM

Dari sini, penting untuk terus mengembangkan dan mendukung transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia.

Pengembangan transformasi digital ini dilakukan oleh Binus University yang baru saja memperkenalkan dukungan Binus.

Wakil Rektor Binus University Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Masyarakat Yohannes mengatakan Binus Support nantinya akan menjadi pusat aksi layanan penuh, memberikan solusi atas pertanyaan dari setiap pemangku kepentingan Universitas Binus, termasuk mahasiswa, fakultas, peneliti dan orang tua.

“Binus Support akan fokus pada layanan dan memberikan pengalaman baru kepada para pemangku kepentingan. Menjadi hub untuk layanan dan solusi informasi,” kata Johan dalam keterangannya, Sabtu (10/9/2022).

Selain itu, Yohannes menjelaskan dukungan bisnis ini akan disiapkan secara berkelanjutan.

“Dukungan Binus merupakan salah satu transformasi digital berkelanjutan yang dilakukan oleh Universitas Binus,” ujarnya.

Baca juga: Pakar Forensik Digital: Arus Data di Indonesia Bukan Prioritas Karena Keamanan TI

Ada empat fungsi utama dalam pengembangan Binus Support, yaitu microsite Binus Support, fungsi full service, multi-channel contact center dan budaya layanan baru.

Dukungan Future Benes akan diintegrasikan dengan semua layanan yang ada berdasarkan layanan end-to-end dan program dukungan yang berpusat pada siswa.